Dangdut Koplo – New Pallapa
Akhir-akhir ini aku seneng banget nonton dangdut koplo di Youtube.
Group yang aku suka adalah New Pallapa, Monata, dan Sagita. Group-group
ini sering mencantumkan OM (singkatan dari Orkes Melayu) di depan nama
Group-nya.
Kali ini aku ingin mengulas Group New Pallapa. Materi ini aku olah
dari berbagi sumber di internet, dengan bantuan mbah Google tentunya. Di
internet belum ada ulasan yang lengkap nurutku. Makanya aku mesti susah
payah melakukan riset untuk ini
New Pallapa berdiri pada tahun 2004 di Sidoarjo Jawa Timur. Dipimpin oleh
Juana Aurora.
Icon group ini adalah Cak Slamet, penabuh Kendang yang sangat luar
biasa. Perlu anda tahu, Cak Slamet ini adalah suami dari Juana itu
sendiri.
Cerita New Pallapa tak bisa lepas dari group OM Pallapa yang berdiri
tahun 1998 di sidoarjo. OM Pallapa dipimpin oleh Totok Ispiranto dan
istrinya Juana Sari. Group ini sangat dikenal di daerah Pantura Jawa
Timur dan Jawa Tengah. Dalam perjalanannya, manajemen group ini
mengalami konflik internal yang dipicu oleh perselingkuhan Juana dengan
Cak Slamet sang penabuh kendang. Hingga akhirnya Totok dan Juana
bercerai. Totok kemudian meninggalkan dunia dangdut koplo dan hijrah ke
Jakarta. Setelah cerai dengan Totok, Juana menikah dengan Cak Slamet.
Pallapa pecah. Juana mendirikan OM New Pallapa. New Pallapa ini lebih
pas disebut kelanjutan dari Pallapa karena mayoritas pemain inti
(Kendang-Slamet, gitaris-Sodik, gitaris-Nono, suling-Solik, keybord,
kecrek) masih gabung di sini. Sementara anggota manajemen yang lain
mendirikan Palapa [tidak pakai double L] yang digawangi oleh Erik,
keponakan Totok. Group Palapa [tidak pakai double L] yang mengklaim
sebagai kelanjutan resmi dari Pallapa, totally membentuk personel baru
sendiri.
Konflik menyisakan perasaan saling tidak enak tentunya. Akhirnya
Sodik dan Nono hengkang dan gabung dengan OM Monata. Sementara Solik
masih tetap di New Pallapa.
New Pallapa terus berkembang hingga sekarang. Juana Sari sekarang
lebih dikenal sebagai Juana Aurora. Sementara group Palapa pimpinan
Erik, aku tidak tahu kabarnya karena di internet (khususnya Youtube) aku
tidak pernah temui Group Palapa tanpa double L ini.
Begitu cerita sejarah New Pallapa.
Untuk personilnya, aku sangat terkesan dengan Cak Slamet sang penabuh
kendang. Keplakan(pukulan) kendangnya mantep banget. Variasi bunyi
kendangnya sangat asyik. Sejauh ini aku belum pernah lihat penabuh
kendang sehebat Cak Slamet ini. Dan memang masyarakat pun mengakui, Cak
Slamet is best of the best-nya penabuh kendang seantero group dangdut
koplo yang ada.
Personel lain yang aku terkesan adalah gitaris yang tubuhnya kecil
berambut panjang itu. Aku gak tahu namanya. Cuma asyik aja kalo lihat
dia main gitar sambil dance mengikuti irama kendang. Juga ada yang
megang kecrek, dance-nya asyik banget. Pokoknya New Pallapa top deh,
semua personilnya kompak banget di panggung.
Artis penyanyi New Pallapa keren-keren, nurut aku sih. Yang cowok ada
Brodin, Agung Juanda, Gery Mahesa. Yang Cewek ada Lilin Herlina, Devi
Aldiva, Dwi Ratna, Anjar Agustin, Tasya Rusmala, Wiwik Sagita. Itu yang
aku kenal, tentunya masih beberapa lagi yang aku tidak kenal. Oh ya,
Ratna Antika artisnya Monata itu kadang-kadang juga ikut show bareng New
Pallapa. Memang aku lihat artis-artis [yang aku identify sebagai] New
Pallapa kadang manggung juga bareng Monata atau OM lainnya. Demikian
juga artis [yang aku identify sebagai] Monata kadang manggung bareng New
Pallapa. Mungkin para artis penyanyinya itu bukan personel tetap, tapi
freelance semua.
New Pallapa juga sering mengundang artis ibukota. Artis ibu kota yang
paling sering aku lihat show bareng New Pallapa adalah Evie Tamala.
Walau jarang eksis di kancah musik nasional, Evie Tamala ternyata masih
eksis di blantika musik pangung Jawa Timuran ini.
Di antara para artis penyanyinya itu, aku nge-fans banget sama Devi
Aldiva dan Gery Mahesa. Mereka itu kalo lagi nyanyi, penghayatannya
mantep tenan. Selain tentu saja karena Devi Aldiva cantik banget
Kalau selama ini dangdut koplo sering dikenal dengan penyanyinya yang
suka mengekspos body daripada suara, New Pallapa beda. Mostly
penyanyinya sopan-sopan saat show di panggung, dan suaranya juga
merdu-merdu. Mungkin itulah kenapa Evie Tamala bersedia show bareng,
karena New Pallapa tidak kena image negatifnya dunia panggung dangdut
koplo.